Senin, 05 Agustus 2013

Google keren coy.. :D

Keajaiban, Kejutan, Ajaib dari GoogleOl-Magazine.com - Sebagai search engine paling eksis di dunia, Google tentunya menyimpan sejuta rahasia yang masih harus dieksplorasi. Kepintaran sistem Google ini mungkin yang membuat situs pencarian ini paling digemari selain usianya yang sudah tidak lagi muda.

Kehidupan internet Anda pasti tidak pernah terlepas dari Google. Namun, sadarkah selama ini Google yang Anda gunakan sehari-hari ternyata menyimpan banyak kejutan untuk Anda. Dari banyak kejutan tersebut, berikut beberapa hasil pencarian di Google untuk Anda.

1. Keajaiban Grafik Google
Jika Anda seorang matematis, pasti anda tidak asing lagi dengan skema yang lebih kurang seperti ini :
sqrt(cos(x))*cos(300x)+sqrt(abs(x))-0.7)*(4-x*x)^0.01, sqrt(6-x^2), -sqrt(6-x^2) from -4.5 to 4.5
Dari struktur tersebut, cobalah ketikkan di kotak pencarian Google, kemudian telusurilah. Lihat apa yang akan terjadi!

2. Kalkulator di Google
Siapa sangka mesin penelusuran bisa untuk berhitung. Jika Anda tidak percaya, silahkan buktikan dengan mengetik kueri the answer to life, the universe and everything terlebih dahulu di kotak pencarian Google.
Namun, sebelum muncul kalkulator itu, terdapat angka 42. Angka tersebut merupakan jawaban dari Google atas pertanyaan (kueri di atas) dari sebuah seri buku yang ditulis oleh penulis ternama, Adam Douglas.

3. Peramal Cuaca
Google ternyata juga dapat untuk memprakirakan cuaca di tempat tinggal Anda. Tak perlu jauh-jauh lagi ke situs apa untuk sekedar mencari prediksi cuaca hari lusa, sekarang, dan esok. Cukup ketikkan Weather maka muncullah hasil prakiraan cuaca versi Google. (Anda harus mengatur tempat tinggal terlebih dahulu di panel Google)

4. Permainan Google
Sebenarnya tidak ada yang khusus untuk hal permainan ini, namun Anda dapat mencoba beberapa permainan Google di sini : http://www.google.com/doodles/

5. Google Zerg Rush
Singkat, coba Anda ketikkan zerg rush pada pencarian Google, lihat apa yang terjadi! Efek ini diberikan oleh Google sejak Juni 2012 lalu.

6. Pusing
Lihat efek yang diberi Google ini. Coba ketikkan do a barrel roll dan lihat apa yang akan terjadi. Wowwwww.. :D

7. miring dikit nih.. 
klik aja askew ,heheheehe...

8. jadi item??
coba lu klik aje nih.. googoth, trus klik saya lgi beruntung atau i am feeling lucky.. :D

Keanehan Dalam Peristiwa TITANIC

Titanic

Ada Yang Aneh Dari Peristiwa Tenggelamnya Kapal Titanic - Mmm, dari judulnya aja kalian pasti sudah tau maksudnya, yup...sudah jelas tenggelamnya kapal Titanic  menjadi sebuah pembicaraan yang seru sejak populernya film Titanic beberapa tahun silam. Namun ada beberapa hal yang membuat kita terheran-heran dengan sejuta pertanyaan, "mengapa Titanic bisa tenggelam dan seceroboh itukah manusia saat itu hingga tidak mempersiapkan segala sesuatu jika hal terburuk terjadi??"

wah... aku jadi serius nih karena peristiwa ini memang sangat menakjubkan, apalagi dengan adanya film TITANIC yang membuat kejadian ini terasa begitu dramatis. Pertama-tama aku akan  menjelaskan bagaimana kejadian ini secara singkat. Kapal Legendaris Titanic ini tenggelam setelah menabrak Gunung Es sekitar pukul 23.40 malam pada 14 April 1912 dalam perjalanannya menuju Amerika. Setelah menabrak, 2,5 jam kemudia kapal ini tenggelam ke dasar Samudra Atlantik yang sangat dingin dan inilah misterinya...

1. Pembatalan Latihan Sekoci 
Pada awalnya, latihan menggunakan sekoci dalam keadaan darurat dijadwalkan diadakan pada tanggal 14 April 1912 atau pada hari Titanic menghantam gunung es. Namun, untuk alasan yang tidak diketahui, Kapten Smith membatalkan latihan tersebut. Banyak yang percaya bahwa jika latihan jadi dilangsungkan, korban yang tewas bisa diminimalkan.  

2. Kesempatan yang Hanya Beberapa Detik 
 Dari saat pengintai mengirimkan tanda bahaya, hanya ada waktu 37 detik bagi awak kapal untuk bereaksi sebelum Titanic menabrak gunung es. Pada waktu itu, Perwira Pertama Murdoch memerintahkan kapal berbelok untuk menghindar serta memutar baling-baling kapal pada arah berlawanan untuk mundur. Namun karena waktu yang sempit, kapal tetap menabrak gunung es

3. Koran Titanic 
Titanic menerbitkan korannya sendiri yang diberi nama The Atlantic Harian Buletin yang terbit setiap hari. Surat kabar tersebut memuat berbagai berita, iklan, harga saham, hasil pacuan kuda, gosip, dan menu yang dihidangkan hari itu. 

4. Sekoci Tidak Terisi Penuh dengan Penumpang 
Titanic tidak memiliki sekoci yang cukup untuk mengangkut semua penumpang. Hal ini diperparah saat kapal tenggelam, tidak semua sekoci terisi penuh dengan penumpang yang hendak diselamatkan. Misalnya, sekoci no.7 hanya berisi 24 orang, meskipun memiliki kapasitas 65 orang. Sedangkan sekoci no. 1 membawa paling sedikit penumpang yaitu 12 orang meskipun memiliki daya tampung 40 orang. 

5. Hanya Dua Bathtub 
Penumpang kelas utama Titanic memiliki kamar mandi pribadi. Namun penumpang kelas tiga hanya memiliki dua bathtub yang digunakan untuk lebih dari 700 penumpang. 

6. Ada Kapal Lain yang Berada Lebih Dekat dengan Titanic 
Ketika Titanic mulai mengirimkan sinyal bahaya, kapal Californian sebenarnya berada lebih dekat dibandingkan kapal Carpathia. Sebagai informasi, Carpathia merupakan kapal yang pertama kali tiba di lokasi kecelakaan untuk membantu proses penyelamatan. Hanya saja, Californian tidak merespon tanda bahaya yang dikirimkan Titanic. Banyak orang percaya jika Californian menanggapi permintaan bantuan Titanic, lebih banyak nyawa bisa diselamatkan. 

7. Dua Anjing Diselamatkan 
Diantara penumpang yang diselamatkan di sekoci, terdapat dua ekor anjing. Tercatat Titanic ikut mengangkut sembilan ekor anjing, yang berarti tujuh anjing lainnya tidak selamat.> 

8. Cerobong Asap Keempat 
Titanic terlihat gagah dengan empat cerobong asap. Hanya saja, cerobong keempat sebenarnya hanya merupakan hiasan belaka. Perancang kapal berpikir Titanic akan terlihat lebih mengesankan dengan empat cerobong asap dibandingkan jika hanya tiga. 

9. Titanic Sekaligus Mengangkut Surat 
Titanic diketahui juga digunakan mengangkut surat. Terdapat lima pegawai pos yang turut serta berlayar. Petugas pos tersebut bertanggung jawab atas 3.423 karung surat (tujuh juta lembar surat) yang turut diangkut oleh Titanic. 

10. Pencarian Korban tewas 

Pada tanggal 17 April 1912, sehari sebelum korban selamat mencapai New York, kapal Mackay-Bennett dikirim dari Halifax, Nova Scotia untuk mencari mayat korban tewas. Mackay-Bennett membawa bahan untuk pembalseman, 40 pembalsem, beberapa ton es, dan 100 peti mati. Kapal tersebut berhasil menemukan mayat 306, namun 116 diantaranya sudah terlalu rusak sehingga harus dikuburkan di laut.

Penyerangan Virus (Kasus Detektif)

Penyerangan Virus (Kasus Detektif) - Mmmm..kalian sudah pada denger berita ini gak?? Ini berita menghebohkan karena menimpa salah satu kantor majalah terbesar yaitu Yesterdays. Sistem jaringan komputer di kantor majalah "Yesterdays" diserang oleh virus yang menginfeksi file  gambar melalui email. File akan menjadi rusak dan jika dibuka, maka akan muncul pesan "Error #1793: File corrupt 3x3, Windows cannot read 3FF"
kode error
Kode pesan error
Virus tersebut menduplikasi diri dan tersimpan di direktori c:/Windows/temp/33300. semua antivirus telah dicoba dan komputer telah diformat ulang, namun usaha tersebut masih tidak berhasil. Berikut sejumlah orang yang dicurigai terlibat dalam penyerangan:

  • Dado, mantan staf database administrator. Dipecat karena telah menghilangkan 33300 artikel dan foto penting di server.
  • Caltaconsultan IT 3n3 TechCom. Kontraknya dibatalkan sepihak oleh Yesterdays. Calta ahli dengan antivirus ESET.
  • Spranzahead security system. Pernah membantu pembuatan sistem kriptografi algoritma doble F 3 digit.
  • ZiziFotografer InMagine. Yesterdays tidak membayar foto-fotonya seharga $1,739. Dulu Zizi bekerja di SYMANTEC.
  • YoktaFotografer majalah National Geographic. Beberapa fotonya diklaim oleh Yesterdays dan ia kalah di pengadilan.
  • Quinkapenulis freelance. Artikelnya "33 Pejabat pada 300 Potret Kemiskinan" pernah ditolak dan dihina. Quinka seorang hacker.

Kisah Musa Dan Khidir

Pada era kerasulan Musa, hidup seorang nabi bernama Khidir. Asal usulnya tak jelas. Ada yang mengatakan, ia merupakan keluarga Dzulqarnain, ada pula yang mengatakan, ia keturunan bangsa Persia dan Romawi. Beberapa menyebut, Khidir merupakan nama julukan dari pria kalangan biasa bernama Balya bin Malkan.

Entah siapa Khidir tersebut, sosoknya begitu misterius. Ia pun dikisahkan dalam sebuah perjalanan Musa yang penuh hal ajaib, luar biasa, dan tentunya penuh misteri.

Suatu hari, seorang dari Bani Israil menemui Musa dan kemudian bertanya, “Wahai Nabiyullah, adakah di dunia ini orang yang lebih berilmu darimu?” ujarnya. Tersentak, Nabi Musa pun jelas menjawab, “Tidak.” Tentu saja, siapa yang mampu menandingi ilmu Musa, utusan Allah kala itu. Sumber tuntunan agama dan sumber pengetahuan wahyu Allah ada di genggaman Musa. Ia memiliki Taurat dan beragam mukjizat dari-Nya.

Namun, rupanya Allah memiliki hamba lain selain Musa yang lebih berilmu. Allah pun mewahyukan pada Musa bahwa tak seorang pun di muka bumi yang mampu menguasai semua ilmu. Tak hanya Musa, di belahan bumi lain pun terdapat seorang yang memiliki ilmu luar biasa.

Ilmu itu tak dimiliki Musa sekalipun. Orang itu juga seorang nabi. Mengetahui hal tersebut, sontak Musa pun ingin berguru pada orang tersebut. Ia bersemangat ingin menuntut ilmu dan menambah pengetahuanya.

“Ya Allah, di mana orang ini bisa saya temui? Saya ingin bertemu dengannya dan belajar darinya,” tanya Musa antusias. Nabi Musa sendiri dikenal dengan keistimewaan sebagai nabi yang bisa berbicara langsung dengan Allah tanpa perlu perantara malaikat. Allah pun menunjukkan sebuah tempat di mana Musa dapat menemui orang berilmu tersebut.

Di pertemuan antara dua lautan, demikian lokasi ahli ilmu itu. Agar lebih yakin dan tak salah mengenali orang, Musa pun meminta tanda identitas orang tersebut. Allah pun memerintahkan Musa membawa seekor ikan dalam wadah berisi air. Ikan tersebut akan menunjukkan arah di mana keberadaan sang ahli ilmu Khidir.

Berangkatlah Musa menyusuri lautan, mencari keberadaan Khidir. Ia ditemani muridnya yang terkenal setia Yusya bin Nun. Yusya lah yang membawa bejana berisi ikan yang akan menghantarkan Musa pada Khidir.

Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, keduanya tak juga menemukan Khidir. Meski lelah, keduanya tetap melanjutkan perjalanan. “Aku tak akan berhenti sebelum sampai ke pertemuan dua lautan atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun,” ujar Musa pada Yusya.

Perjalanan telah jauh, tapi Khidir tak juga dijumpai. Musa pun memutuskan untuk sejenak beristirahat di sebuah batu besar di tepi sungai. Kelelahan, Musa pun tertidur. Saat Musa terlelap, Yusya melihat ikan dalam bejana tersebut meloncat keluar dari bejana ke arah sungai. Tapi, Yusya lupa mengabarkannya pada Musa. Saat Musa bangun, keduanya pun melanjutkan perjalanan tanpa ingat panduan sang ikan.

Pejalanan melelahkan keduanya hingga mereka merasa lapar. Ketika Musa menanyakan bekal untuk makan, Yusya baru teringat pada si ikan. “Saat kita istirahat di batu tadi, sungguh aku benar-benar lupa mengabarkan tentang ikan itu.

Tidaklah yang melupakanku untuk mengabarkannya padamu kecuali syaitan. Ikan itu kembali ke laut dengan cara yang aneh sekali,” ujar Yusya. Musa pun langsung mengetahui itu adalah sebuah tanda, “Itulah tempat yang kita cari,” ujar Musa bersemangat.

Lupa sudah rasa lapar tadi, keduanya pun kembali ke arah semula tempat mereka beristirahat. Sampailah mereka pada tempat yang mereka tuju dan bertemu sosok pria yang wajahnya tertutup sebagian oleh kudung. Sikapnya tegas menunjukkan kesalehannya. Pria itulah Khidir. “Bolehkah aku mengikutimu agar kau bisa mengajarkanku sebagian ilmu di antara ilmu-ilmu yang kau miliki?” ujar Musa kepada Khidir.

Apa jawab Khidir kepada Musa? “Sungguh kau tak akan sanggup untuk sabar jika bersamaku. Bagimana kamu dapat sabar atas sesuatu yang kamu belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang itu,” kata Khidir.

Bukan Musa kalau langsung patah semangat dengan penolakan halus itu. “Insya Allah, kau akan mendapatiku sebagai orang yang sabar. Aku tak akan menentangmu dalam urusan apa pun,’” ujarnya. Mendengar ketekadan hati Musa, Khidir pun akhirnya mengizinkan Musa mengikutinya. Tapi, dengan syarat, “Jika kau mengikutiku, jangan menanyakan suatu apa pun padaku sampai aku yang menerangkannya padamu,” kata Khidir.

Musa girang dapat mengikuti Khidir. Artinya, ia dapat menuntut ilmu dari Khidir. Pergilah Khidir dan Musa menumpang sebuah perahu. Tapi, ketika perahu itu hampir mendarat, Khidir melubangi perahu tersebut. Musa kaget, ia pun berkata, “Mengapa kau lubangi perahu ini. Kau akan membuat penumpang tenggelam. Kau telah melakukan sebuah kesalahan besar.”

Khidir hanya menjawab, “Bukankah aku telah berkata bahwa kau tak akan sabar bersamaku.” Musa pun teringat janjinya tak akan menanyakan apa pun. Ia pun menyesali ucapannya. “Jangan hukum aku atas lupaku dan jangan bebani aku dengan kesulitan urusan,” kata Musa.

Keduanya pun melanjutkan perjalanan. Di tengah jalan, mereka berjumpa dengan seorang anak. Mengagetkan, Khidir kemudian membunuhnya. Musa yang sifatnya spontan langsung bereaksi. “Mengapa kau bunuh jiwa yang bersih? Dia tak membunuh orang lain. Sungguh, kau melakukan suatu yang mungkar,” protes Musa.

Lagi-lagi, Khidir hanya menjawab, “Bukankah sudah kukatakan padamu bahwa kau sungguh tak akan sabar bersamaku?” Musa pun kembali teringat janjinya. Dia pun memendam rasa amarah sekaligus herannya atas kelakuan Khidir. “Jika setelah ini aku bertanya kembali padamu, jangan kau izinkan aku lagi mengikutimu. Sungguh, kau cukup memberiku uzur,” kata Musa.

Perjalanan keduanya dilanjutkan. Tibalah mereka di sebuah negeri. Tapi, tak ada satu pun penduduk negeri yang berkenan menjamu mereka. Lagi, Khidir melakukan perbuatan yang tak masuk akal bagi Musa. Kali ini khidir tidak melakukan perbuatan mungkar di negeri tersebut, ia justru memperbaiki dinding sebuah rumah yang hampir roboh. “Jika kau mau, kau dapat mengambil upah karena telah memperbaiki itu,” ujar Musa.

Lupa sudah Musa akan tekadnya untuk diam tak mengomentari ulah Khidir. Sesuai ucapan Musa, ia pun tak lagi mendapat pengecualian. Sudah tiga kali Musa mempertanyakan sikap Khidir. “Inilah perpisahanku denganmu,” kata Khidir.

Sebelum berpisah, Khidir pun menjelaskan maksud dibalik perbuatan yang Musa tak sabar atasnya. “Aku akan memberitahu tujuan perbuatanku. Perahu itu adalah milik orang miskin yang bekerja di laut. Aku merusak perahu mereka karena mereka dihadapkan pada seorang raja yang merampas setiap perahu,” kata Khidir.

Betapa ilmu Khidir benar-benar luar biasa. Ilmu tersebut membuatnya sangat bijak. Bayangkan jika Khidir tak melubangi perahu itu, orang miskin tersebut akan kehilangan tak hanya perahu, tapi juga mata pencaharian mereka. Dengan perahu yang berlubang, raja lalim mana yang suka untuk mengambilnya.

Itu baru satu kisah. Kisah selanjutnya, Khidir menjelaskan, “Adapun anak itu, kedua orang tuanya merupakan Mukminin. Kami khawatir, dia akan mendorong kedua orang tuanya pada kesesatan dan kekafiran. Dan, kami menghendaki supaya Rabb mengganti anak lain untuk mereka yang lebih baik, suci, dan lebih sayang pada ibu bapaknya,” ujar Khidir.

Tahulah Musa bahwa ilmu yang dimiliki Khidir benar-benar luar biasa. Ia mengetahui hal misterius dan mengambil kebijaksanaan atasnya. Kisah terakhir, “Dinding rumah itu merupakan milik dua anak yatim di negeri tersebut. Di bawahnya tersimpan harta benda simpanan sang ayah untuk keduanya. Ayahnya adalah seorang yang shalih. Rabbmu menghendaki agar mereka sampai dewasa dan mengeluarkan simpanan itu sebagai rahmat Rabbmu,” jelas Khidir.

Terjawablah semua pertanyaan Musa atas sikap Khidir. Musa pun kagum dengan ilmu yang diajarkan Allah kepada Khidir. “Tidaklah aku melakukannya menurut kemauanku sendiri,” pungkas Khidir yang menunjukkan betapa dia memiliki ilmu yang luar biasa dari rahmat Allah.

Minggu, 04 Agustus 2013

Lagu Nina Bobo..??

"Nina bobo, oh.. nina bobo..Kalau tidak bobo di gigit nyamuk..."Pasti pembaca tahu dong dengan sepenggal lirik lagu di atas? Ya.. Itu adalah lagu yang berjudul Nina Bobo dan lagu tersebut biasa nya di nyanyikan disaat kita mau tidur ketika kita masih kecil (anak-anak).Lagu tersebut sudah ada sejak nenek moyang kita. Tapi tahu kah anda di balik lagu yang cukup sederhana itu ada kisah tragis di balik ceritanya? Kelihatan memang gak ada yang ganjil dari lagu tersebut, tapi pernahkah anda coba bertanya pada seseorang tentang siapakah gadis bernama Nina dari lagu tersebut?Beberapa dekade setelah kedatangan Cornelis de Houtmen di Banten, warga negara Belanda dari berbagai kalangan sudah memenuhi pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya di Indonesia.Alkisah seorang gadis belia asal Belanda bernama Nina Van Mijk, gadis yang berasal dari keluarga komposer musik klasik sederhana yang menetap di Nusantara untuk memulai hidup baru karena terlalu banyak saingan musisi di Belanda.Hidup Nina berjalan normal seperti orang-orang Belanda di Nusantara pada umumnya, berjalan-jalan, bersosialisasi dengan penduduk pribumi, dan mengenal budaya Nusantara. Kedengaran indah memang, tapi semenjak kejadian aneh itu keadaan menjadi berbanding terbalik. Kejadian aneh itu terjadi pada suatu malam badai, petir gak henti-hentinya saling bersahutan. Dari dalam kamarnya Nina menjerit keras sekali, di ikuti suara vas bunga yang terjatuh dan pecah.Ayah, Ibu serta pembantu keluarga Nina menghambur ke kamar Nina. Pintu terkunci dari dalam, akhirnya pintu itu didobrak oleh ayah Nina. Dan satu pemandangan mengerikan disaksikan oleh keluarga itu, terlihat diranjang tidur Nina melipat tubuhnya kebelakang persis dalam posisi kayang merayap mundur sambil menjerit-jerit dan sesekali mengumpat-ngumpat dengan bahasa Belanda. Rambutnya yang lurus pirang menjadi kusut gak keruan, kelopak matanya menghitam pekat. Itu bukan Nina, itu adalah jiwa orang lain didalam tubuh Nina. Nina Kerasukan!Sudah seminggu berlalu semenjak malam itu, Nina dipasung didalam kamarnya. Tangannya diikat dengan seutas tambang. Keadaan Nina makin memburuk, tubuhnya semakin kurus dan pucat, rambut pirang lurusnya sudah kusut gak karuan. Ibu Nina hanya bisa menangis setiap malam ketika mendengar Nina menjerit-jerit.Ayah Nina gak tahu harus berbuat apa lagi, karena kejadian aneh seperti ini gak pernah diduganya. Karena putus asa dan gak tahan melihat keadaan anaknya, ayah Nina pulang ke Belanda sendirian meninggalkan anak dan istrinya di Nusantara. Pembantu rumahnya pun pergi meninggalkan rumah itu karena takut. Tinggallah Nina yang dipasung dan Ibunya disatu rumah yang gak terurus. Kembali lagi pada satu malam badai namun aneh saat itu terdengar Nina gak lagi menjerit-jerit seperti biasanya. Kamarnya begitu hening, perasaan ibu Nina bercampur aduk antara bahagia dengan takut. Bahagia bila ternyata anaknya sudah sembuh, tetapi takut bila ternyata anaknya sudah meninggal.Ibu Nina mengintip dari sela-sela pintu kamar Nina, dan ternyata Nina sedang duduk tenang diatas ranjangnya. Gak berkata apa-apa tapi sejurus kemudian dia menangis sesengukan. Ibu Nina langsung masuk kedalam kamarnya dan memeluk Nina erat-erat. Sambil menangis nina berkata:“Ibu, aku takut..”Lalu Ibunya menjawab sambil menangis pula.“Gak apa nak, Ibu ada disini. Kamu gak perlu menangis lagi, ayo kita makan. Ibu tahu kamu pasti lapar..”“Aku gak lapar, tetapi bolehkah aku meminta sesuatu?”“Apapun nak..! apapun..!!”“Aku ngantuk, rasanya aku akan tertidur sangat pulas. Mau kah ibu nyanyikan sebuah lagu pengantar tidur untukku?”Ibu Nina terdiam, agak sedikit gak percaya dari apa yang didengar oleh anaknya. Tapi kemudian ibu Nina berkata sambil mencoba tersenyum.“Baiklah, ibu akan menyanyikan sebait lagu untukmu..”Saya yakin anda sudah tahu lagu apa yang dinyanyikan oleh Ibu Nina. Setelah sebait lagu itu Nina terlelap damai dengan kepala dipangkuan ibunya, wajah anggunnya telah kembali. Ibu Nina menghela nafas lega, anaknya telah tertidur pulas. Tapi..Nina gak bergerak sedikit pun, nafasnya gak terdengar, denyut nadinya menghilang, aliran darahnya berhenti. Nina telah tertidur benar-benar lelap untuk selamanya dengan sebuah lagu ciptaan ibunya sebagai pengantar kepergian dirinya setelah berjuang melawan penderitaan.gmana coy? percaya kagak? klo gw sih nggak yah.... hyahahaa.. :D

Senin, 22 Juli 2013

Frankenstein

Salah Satu Mahkluk Kesukaan Saya, berikut Sedikit Ulasan Mengenai Mahkluk Yang Satu Ini…
Beserta Inspirasi dan Teori Yang Saya Temukan Dari berbagai Sumberr….Semua berawal dari keingintahuan, rasa penasaran, dan antusiasme masa muda akan ilmu pengetahuan. Terkejut melihat eksperimen profesornya, ia pun tergerak untuk menyempurnakan. Dr Victor Frankenstein pun terobsesi pada upaya untuk menciptakan sosok manusia sempurna. Ia pun menggunakan organ otak profesornya (yang baru saja meninggal), mengumpulkan potongan tubuh dari sejumlah jenazah yang masih baru, menjahit potongan-potongan itu dalam satu tubuh, dan menciptakan sesosok makhluk yang diyakininya akan menjadi manusia sempurna hasil rekayasa eksperimennya.


Setelah mengurung diri selama berhari bahkan berminggu-minggu mengerjakan eksperimen itu, Victor terkejut ketika makhluk eksperimennya yang dibangkitkan dengan energi listrik dari petir dan belut listrik itu ternyata menjadi sesosok makhluk buruk rupa, ia tak menyangka bahwa ia baru saja menciptakan “sesosok Iblis!”
Monster ini kemudian dikenal sebagai “FRANKENSTEIN”… walaupun itu penyebutan yang salah. Monster itu sebenarnya tanpa nama, tidak pernah diberi nama oleh penciptanya, dan menjadi makhluk asing yang mencari jati dirinya! Ia sebenarnya tidak tahu mengapa ia ada dan untuk apa ia diciptakan. Dalam pencariannya itu sang monster justru ia menjadi teror menakutkan sejumlah orang, terutama bagi penciptanya sendiri: dr Victor Frankenstein!
Frankenstein, merupakan cerita yang mungkin sudah akrab bagi kita. Kisah yang pernah populer dalam bentuk novel dan film sejak pertama kali dipublikasikan dalam sebuah buku terbitan 1818. Novel yang menggemparkan dan laku keras dipasaran hingga abad 20. Sebuah kisah yang berbau sains fiksi, menyentuh aspek kebudayaan, dan mengguncang emosi dalam bentuk horor.
Begitu terkenalnya kisah tersebut, namun hanya sedikit yang tahu bahwa cerita berjudul “Frankenstein – The Modern Prometheus” karya Mary Shelley itu ternyata dilandasi pengalaman pribadi yang menyeramkan yang dipadu dengan studi literatur, imajinasi liar, dan impian seorang muda usia 19 tahun. 

Dari Alam Mimpi

Kisah besar itu berawal dari pengalaman nyata Mary Wollstonecraft Godwin (Mari Shelley) pada suatu musim panas tahun 1816 di sebuah kastil di tepi Lake Geneva, 
Swiss. Kastil itu adalah kediaman seorang penyair ternama Lord Byron. Kala itu Mary (masih 19 tahun) dan kekasihnya penyair Inggris Percy Shelley berkunjung ke sana atas undangan Lord Byron.
Malam itu cuaca buruk dengan hujan lebat, petir dan badai mengganas di luar tembok bangunan batu yang sudah tua. Ketiga seniman tulis itu berkumpul di dekat perapian. Mereka berbincang santai dalam temaran kehangatan dan nyala api yang meliuk-liuk. 
Cuaca buruk membuat mereka jenuh, karena tak bisa beraktivitas di luar. Maka pada suatu malam, Byron menantang kedua tamunya untuk menulis sebuah cerita mencekam, masing-masing satu tulisan. Ketiganya pun sepakat dan memulai kegiatan menulis mereka di sana untuk mengisi waktu.
Pada suatu malam dengan badai yang masih menderu di luar sana, Mary yang sudah tertidur tiba-tiba terbangun akibat gangguan mimpi buruk. Ia kaget bukan kepalang manakala mendengar petir mendentum di luar sana. Keringat membanjir di tubuhnya. Mimpi buruk itu seolah nyata baginya, begitu hidup dan menakutkan. 

Setelah bisa menguasai dirinya, Mary pun meraih kertas dan pena. Menjelang subuh hari itu ia jemarinya mulai menulis di bawah temaram lampu yang bersinar remang-remang. Ia menuliskan detail mimpinya itu dalam sebuah cerita.
Begini kira-kira sebagian kutipannya: “Saat merebahkan kepalaku di atas bantal, aku tak bisa tidur apalagi berpikir… Aku melihat sepasang mata, dengan tatapan yang pedih. Aku melihat seorang mahasiswa yang pucat sedang berlutut diam di samping sesuatu. Aku melihat sesosok bayangan seorang lelaki yang meregang didekatnya, lalu mesin besar di ruangan itu menunjukkan reaksi adanya tanda-tanda kehidupan, panel-panel yang bergerak sebagai penunjuk adanya sebuah reaksi dari sosok di samping mahasiswa itu. Sungguh menakutkan, sebuah kekuatan yang luar biasa sebagai akibat usaha keras seorang manusia untuk membentuk sesuatu cipataan yang menakjubkan di dunia!”
Dan Mary memenangkan pertaruhan di antara ketiganya. Karangan yang berasal dari mimpi buruknya itu pun kemudian ditulis dalam bentuk novel yang diterbitkan dua tahun kemudian. Dan melegenda sebagai kisah Frankenstein hingga ini hari!

Inspirasi Dan Teori

Novel Frankenstein tahun 1818 karya Mary Shelly ternyata bukan yang pertama kali memunculkan sosok monster ciptaan manusia. Kisah-kisah senada juga ternyata sudah muncul sejak lama. Baik dalam legenda, cerita dari mulut ke mulut, bahkan dalam catatan-catatan sejarah.
Mary Shelly dalam novelnya menggambarkan sebuah eksperimen untuk menghidupkan sosok yang sudah mati dari potongan-potongan yang disatukan dengan teknologi dalam bidang biologi, kedokteran, kimia, dan fisika. Ternyata teori yang diajukannya tersebut bukan tanpa dasar. Karena eksperimen yang hampir mirip dengan itu ternyata sudah pernah dilakukan.
Beberapa tokoh sejarah pernah dihubungkan dengan fiksi dan monster yang dibangkitkan dari kematian tersebut, karena eksperimen yang diyakini pernah mereka lakukan. 

Catatan sejarah terbaru sebelum novel itu dibuat adalah eksperimen Luigi Galvani, seorang dokter Italia pada 1790-an. Galvani menyatakan energi berbasis listrik bisa merangsang impuls saraf untuk melakukan gerakan. Dalam sebuah demonstras, Galvani menggunakan potongan kaki belakang katak. Saraf dari potongan kaki itu dialiri listrik, ternyata kaki katak tersebut bergerak sesuai struktur sendinya. 
Temuannya ini dimuat dalam buku ilmiahnya De Viribus Electricitatis in Motu Musculari (1792). Dari sini muncul spekulasi teori bahwa makhluk hidup yang telah mati masih bisa dihidupkan kembali dengan menggunakan energi listrik. 
Lantas Heinrich Cornelius Agrippa (1486-1535), seorang ahli astrologi, kimia, penulis ilmu rahasia, dan peneliti ilmu sihir. Menurut isu, ia pernah mencoba membangkitkan orang mati lewat ritual dan melakukan serangkaian eksperimen okultisme (kekuatan roh). Disebutkan bahwa sebelum kematiannya, ia melepaskan anjing hitam legendaris Faustus yang merupakan simbologi persekutuan dengan iblis. Dan ia juga memiliki kemampuan memanggil iblis yang menggunakan media jasad tertentu.
Ada juga catatan dan kisah tentang Paracelsus (1493-1541), ilmuwan yang mampu membuat benda mati menjadi memiliki kekuatan dan hidup. Namun ini semua rumor yang berkembang sebelum abad pertengahan, karena keterbatasan pengetahuan manusia tentang sains. 
Yang mengejutkan adalah legenda dari Praha bertahun 1590, tentang seorang ilmuwan Low yang melakukan eksperimen membangkitkan manusia dari tanah liat sungai. Setelah membentuk tubuh manusia utuh dari tanah liat itu, ia melakukan semacam ritus dengan menggunakan semacam mesin dan membangkitkannya menjadi manusia hidup. Kisah ini senada dengan legenda mitologi dari bangsa Jahudi kuno tentang manusia tanah.
Mary Shelly mungkin melakukan studi mengenai bentuk eksperimen membangkitkan manusia dan kemajuan teknologi yang pernah dilakukan sejak dulu, dan meramunya dalam bentuk eksperimen yang dilakukan dr Victor Frankenstein… 
benarkah seperti demikian?

sejarah ditemukannya crabby patty

Krabby Patty pertama kali ditemukan oleh SpongeBob SquarePants ketika dia pergi kembali ke abad ke-12 dari saat ini. Meskipun Mr. Krabs diciptakan saat itu, SpongeBob itu sebenarnya pertama kali ditemukan oleh Blech kembali ke masa.
Krabby Patty pertama kali digunakan untuk menenangkan "naga ubur-ubur" dari penyihir jahat "Planktonamor", nenek moyang Sheldon J. Plankton. Dengan demikian Krabby Patty menjadi "resep Keluarga Krab tua itu." Ibu H. Eugene Krab 'juga tahu formula rahasia Krabby Patty ke, meskipun dia menikah ke dalam keluarga Krabs dan mungkin bukan keturunan langsung Raja Krabs.
Mr Krabs membuat Burgers sejak ia masih seorang anak muda dengan sahabat-nya Sheldon J. Plankton, karena tempat hanya untuk mendapatkan burger pada waktu itu di Stinky Burger yang dimiliki oleh warga negara kaya bernama Stinky. Eugene dan Sheldon ingin pergi mendapatkan burger di sana, tapi Stinky tidak menyukai mereka nongkrong di restoran itu. Kekayaan Stinky terinspirasi baik Krabs dan Plankton untuk membuat rumah makan cepat saji mereka sendiri, sehingga mereka menciptakan restoran sendiri di tempat pembuangan yang menarik pembeli. Old Man Jenkins, yang berada di tempat pembuangan sampah pada waktu itu, membuang sisa yang tidak diinginkan itu, menjadi yang pertama untuk mencoba burger. Tapi itu tercemar dan merobohkannya. Hasil dari kejadian Jenkins disebabkan Krabs dan Plankton untuk berdebat tentang burger, ketika kemudian Plankton mencoba mencuri formula, tetapi formulanya robek setengah, sehingga Plankton punya restoran burger sendiri dan pergi untuk memulai bisnisnya sendiri. Beberapa jam kemudian, rak Eugene Krabs 'jatuh dan gabungan banyak bahan ke dalam panci masak nya - membuat adonan patty sempurna.
Resep Eugene Krabs 'menjadi sukses besar. Dengan menggabungkan burger dengan saus rahasia keluarga, ia membawa keluarganya keluar dari kemiskinan dan menjadi kaya. Mr Krabs segera memutuskan untuk membuat suatu bentuk usaha yang lebih besar, dan direnovasilah panti jompo yang gagal bernama "Rusty Krab". Ia mengganti namanya menjadi "Krusty Krab". "The Krusty Krab" menjadi salah satu restoran yang paling sukses di Bikini Bottom.
Krabby Patty terus-menerus dikejar oleh saingan Mr Krabs Sheldon J. Plankton. Suatu kali, setelah terus menerus gagal untuk mengalahkan Krabs, Plankton menggunakan rencana terakhir - Rencana Z, dan dijual banyak Krabby Patty untuk mengontrol pelanggan Krusty Krab. Segala rencana Plankton telah digagalkan oleh SpongeBob Squarepants dan Patrick Star. Plankton dijatuhihukuman penjara. kemudian Mr. Krabs meningkatkan bisnisnya setiap hari.

Rabu, 10 Juli 2013

Giovanni Giacomo Casanova


Giacomo Casanova (1825-1898)
Anda tentu sudah pernah mendengar nama Casanova yang identik dengan playboyalias penakluk wanita. Nama ini sudah menjadi legenda perayu wanita ulung bersama-sama dengan julukan Don Juan dan Lothario. Ketiga nama ini memperoleh ‘gelar’ sebagai philandererwomanizerskirt-chaser yang semuanya bermakna ‘lelaki yang pandai memikat hati banyak wanita dan bak lebah terbang dari kuntum ke kuntum lain dan selalu berhasil mengisap sari madu bunga yang dihinggapinya’. Namun berbeda dengan Don Juan dan Lothario yang hanya merupakan tokoh fiksi, Casanova benar-benar pernah ada dalam sejarah kehidupan manusia dan bahkan dia menuliskan pengalaman petualangan cintanya dalam buku otobiografi sebanyak 12 jilid. Seperti kita ketahui Don Juan hanyalah tokoh fiksi dalam hikayat Spanyol pada abad 16, sedangkan Lothario adalah tokoh dalam dongeng Don Quixote, di mana diceritakan Lothario yang diberi ‘tugas’ oleh sahabat karibnya, Anselmo untuk mengetes kesetiaan isterinya bernama Camila dengan merayunya. Uji kesetiaan ini malah berakhir dengan cinta terlarang antara Lothario dan Camila.
Giacomo Casanova memang mempunyai ‘prestasi’ luar biasa sebagai penakluk wanita. Tak kurang dari 132 wanita berhasil dilucuti hatinya, mulai dari wanita-wanita bangsawan (noblewomen), aktris, penari, pelayan istana (chambermaids), budak wanita Yunani, keponakan seorang imam, anak gadis seorang petani, perempuan hiperseks (nymphomaniac), lima gadis bersaudara kandung ditambah ibunya, bahkan juga dengan dua orang biarawati. Apa resep Casanova, yang diam-diam jadi panutan (role model) para lelaki (baik yang hidung belang maupun yang hidung tak belang) ini? Ternyata kata kuncinya adalah perhatian yang tulus. Di dalam menjalin hubungan dengan semua wanita, dia selalu memberikan cinta dan perhatian total dan mendapat imbalan cinta dari mereka. Dalam kamus cintanya, Casanova tak pernah menerapkan prinsip ‘tabrak lari’, yaitu sekedar memanipulasi kelemahan wanita, menikmati seks dan kemudian meninggalkannya. Dia memproklamasikan dirinya sebagai ‘manusia bebas’ (free agent atau libertine) dan tulisan-tulisan di bukunya menggambarkan pemikirannya yang kontroversial namun unik.
Secara tersirat Casanova memberikan kiat-kiat penting untuk menaklukkan hati wanita. Pertama untuk membuat wanita merasa spesial, lakukan sesuatu yang spesial pula. Kedua, pilihlah tempat berduaan dengan privacy yang baik, karena suasana ini akan menciptakan kemesraan. Ketiga, buatlah wanita merasa bahwa Anda mengagumi dirinya. Memandangi wajahnya sambil memuji kecantikannya secara tidak berlebihan akan melambungkan hatinya. Juga memujinya smart (pandai) akan membuatnya tersanjung. Keempat, jangan pelit memberikan dia hadiah tanda perhatian dengan memilih-milih harga benda itu. Kelima, bersikaplah penuh canda (playful) dan spontan. Dan yang terpenting dari semau hal ini, Anda harus lakukan dari lubuk hati yang terdalam dan bukan sekedar tipuan cinta gombal.
Sekalipun Casanova dikenal sebagai orang dengan moral liar, namun dari bukunya bisa dipetik sejumlah kutipan yang patut direnungkan. Dia memang dianggap sebagai tokoh yang mengamati kehidupan secara filosofis. Kutipan-kutipan yang unik diantaranya adalah Marriage is the tomb of love (Pernikahan adalah kuburan dari cinta), Love is three quarters curiosity (Cinta itu tiga per empat adalah rasa penasaran), I found that the writer who says SUBLATA LUCERNA NULLUM DISCRIMEN INTER MULIERES (’when the lamp is taken away, all women are alike’) says true; but without love, this great business is a vile thing ( Saya dapatkan bahwa pengarang yang mengatakan ‘bila lampu sudah dipadamkan, semua wanita sama saja’ memang benar adanya. Tetapi tanpa rasa cinta, perkara besar ini akan mudarat).
Quotes (kutipan) Casanova lainnya misalnya I don’t conquer, I submit (Saya tidak menaklukkan, saya mengalah), Real love is the love that sometimes arises after sensual pleasure: if it does, it is immortal; the other kind inevitably goes stale, for it lies in mere fantasy (Cinta sejati adalah cinta yang kadangkala tumbuh dari kenikmatan duniawi, dan bila itu yang terjadi, dia akan abadi. Sebaliknya bila tidak, maka mau tak mau dia akan menjadi basi, karena cuma didasarkan pada khayalan belaka). Ya, karena ini diucapkan oleh seorang Casanova, Anda boleh menyetujui, boleh juga tidak.

Casanova, begitu dunia lebih mengenalnya, juga sosok kontroversial. Ia dianggap sebagai bajingan, penulis, penyair, penerjemah, pemikir, petualang, penjudi, pemusik, pebisnis, paranormal dan mata-mata sekaligus. Dia melakoni sederet petualangan cinta yang meneguhkan predikatnya sebagai perayu ulung dan penakluk wanita terkemuka. Ia banyak mengilhami para penulis, sutradara film, dan seniman dalam mencipta karya berdasarkan riwayatnya.
Barangkali, kisah Casanova si kontroversial inilah yang menjadi ilham bagi Beverly Barton menulis novelnya berjudul Killing Her Softly. Tokoh utama dalam novel ini, Quinn Cortez, dimunculkan laiknya Casanova. Dia seorang pengacara, sukses dalam karir dan reputasi profesionalnya dikenal luas di seantero negara. Ia selalu memenangkan kasus yang ditangani. Ia kaya raya, tampan, dan memiliki daya tarik mengagumkan yang bisa menarik setiap wanita lumpuh dalam pelukannya. Dan selanjutnya, sebagaimana karakter petualang, ia meninggalkan wanita-wanita itu tanpa rasa bersalah.
Maka tak berlebihan jika semboyan atau istilah ‘Cintai mereka, lalu tinggalkan!’, dilekatkan pada Quinn Cortez sang penakluk ini. Menariknya, meski banyak wanita terluka atas perlakukan Quinn Cortez, banyak dari mereka justru ingin selalu mendekap dan hidup bersamanya. Apakah dia memiliki rasa sayang terhadap perempuan-perempuan itu? Hanya Quin Cortez yang tahu, namun ia senang menjalin hubungan singkat dengan banyak wanita lalu meninggalkannya tanpa jejak. Banyak wanita cantik bernasib malang terjerumus dalam kebodohan yang dilakoninya.
Sebagaimana disinggung di atas, Quinn Cortez adalah pengacara terkenal di Houston. Reputasinya memuncak karena selalu mampu jadi pemenang dalam setiap kasus yang ditangani. Ia bahkan bisa membebaskan orang-orang bersalah dari jeratan hukum. Ia mampu mengecoh pengadilan sehingga pelaku tindak kriminal bisa bebas dari palu hukum.
Praktis, Quinn Cortez adalah pengcara kriminal terkemuka. Lalu suatu waktu, ia harus tertuding sebagai pelaku pembunuhan terhadap Lulu Vanderly, gadis cantik kaya raya yang tak lain adalah kekasihnya. Kematian Lulu Vanderly menjadi benang merah bagi aparat hukum menyelidiki kematian wanita-wanita cantik lain. Sebab, banyak wanita-wanita kekasih Quinn Cortez meninggal dengan motif dan kondisi sama: disekap di ranjang dan jari tangan terpotong. Benarkah Quinn Cortez adalah pembunuh?
Dalam prolog novel, sesungguhnya sudah gamblang dikisahkan bahwa Quinn Cortez-lah pembunuh Lulu Vanderly. Dalam prolog itu diceritakan, Lulu Vanderly sedang menunggu Quinn Cortezz hadir di apartemennya. Lulu menunggu momen pertemuan itu dengan hati berdebar, bahkan ingin menjerat Quinn dengan sandiwara. Lulu sangat memuja Quin dan ingin Quinn berakhir sebagai suaminya. Maka malam itu Lulu berencana mengatakan kepada Quinn bahwa dia mengandung anak Quinn. Dengan begitu, dia berharap Quin menikahinya.
Demikianlah, Quin akhirnya tiba. Tapi tidak seperti harapan Lulu, begitu Quinn tiba di apartemen itu, wajahnya sangat dingin dan mengerikan. Quinn tidak mengatakan apa-apa. Ia mendesak Lulu hingga terpojok dan terjatuh ke ranjang. Saat itulah Quinn membungkam wajah Lulu dengan bantal hingga akhirnya tewas dengan kondisi jari telunjuk dipotong-postmortem. Ketergila-gilaan Lulu pada Quinn harus dibayarkan dengan nyawa.
Tidak ada keraguan pembaca bahwa Quinn Cortez adalah pembunuh Lulu. Namun dalam aliran kisah selanjutnya, Quinn berupaya sedemikian rupa menyakinkan bahwa dia bukan pembunuh gadis itu. Suspens dalam novel ini agaknya sengaja dibangun dengan cara mempertentangkan fakta menarik: bagaimanakah seorang pengacara kriminal terkemuka bisa melepaskan dirinya dari sangkaan tindak kriminal?
Mendengar kematian Lulu, keluarganya sangat terpukul, sehingga sepupunya bernama Annabelle Vanderley bersumpah akan menemukan pembunuhnya. Annabelle kemudian ditunjuk menjadi wakil keluarga Vanderley dan diberi tanggung jawab penuh menyelesaikan semua permasalahan kematian sepupunya. Dan tugas ini membawanya pada pertemuaan dan ‘perasaan asing’ dengan Quinn Cortez, si tersangka utama pembunuhan Lulu.
Dari pertemuan Annabelle dengan Quinn inilah novel bergerak dan bergulir secara menegangkan. Lambat-laun kisah pembunuh Lulu Vanderley dan kekasih-kekasih Quinn yang lain terlacak dan tersibak satu per satu. Novel ini menarik diikuti karena setiap kisah diikuti dengan intrik-intrik drama romantis mengagumkan. Rasa penasaran meninggi ketika akhirnya Quinn Cortez justru jatuh cinta kepada Annabelle Vanderley, sepupu korban yang justru ingin mengusut tuntas kasus itu dan menyeret pelakunya ke penjara.
Maka Quinn Cortez harus meyakinkan pihak kepolisian dan Annabelle bahwa ia tidak membunuh Lulu. Quinn bersama pengacaranya Kendall Wells berusaha mencari pembunuh sebenarnya. Kendall Wells adalah sahabat lama Quin dan juga salah satu wanita pengagum Quinn. Dia mencintai Quinn dan menikmati hubungan singkat yang diinginkannya. Semua wanita termasuk Kendall, bisa terjerat dalam perangkap sang penakluk dengan sangat mudah.
Suatu hari, peristiwa mengejutkan terjadi ketika Quinn menemui Kendall di rumahnya. Kendall terbunuh sama seperti kematian Lulu. Kendall tewas dengan posisi mulut dibungkam dan jari telunjuk dipotong. Dua kekasih Quinn terbunuh dengan cara sama. Quinn semakin terpojok dengan dugaan bahwa dia terlibat dalam kasus pembunuhan itu.
Seorang detektif kemudian berhasil menemukan tiga wanita dibunuh dengan cara yang sama. Ketiganya Joy Ellis di New Orleans, Carla Millican di Dallas dan Kelley Fleming di Boytown. Wanita-wanita itu pernah menjalin hubungan dengan Quinn Cortez. Quinn masih mengingat semua kenangan bersama mereka, kecuali wanita bernama Kelley Fleming. Ia sulit mengingat kenangan tentang wanita itu.
Di tengah kecurigaan yang kian kuat itu, Annabelle justru merasa terbius oleh daya pikat sang casanova. Apakah ia akan terjerat dan masuk dalam daftar kekasih Quinn. Apakah ia akan mengorbankan diri untuk tumbal Quinn?
Annabelle mulai curiga, Quinn memiliki kepribadian ganda yang setiap saat bisa keluar dari tubuhnya dan menjadi Quinn lain yang bisa membunuh. Quinn bahkan mengatakan padanya bahwa ia mengalami pingsan saat wanita-wanita itu terbunuh dan tersadar setelah semuanya terjadi. Apakah dalam pingsannya ia membunuh?
Sesungguhnya, Quinn dikenal penyayang. Bahkan sangat dicintai dan dikagumi staf-stafnya seperti Jace Morgan, Aaron Tully dan Mercy. Mercy, assisten pribadinya yang setengah mati mengharap Quinn mau menerima cintanya, juga memendam rasa yang dalam terhadap Quinn, Mercy akhirnya mengalami nasib yang sama.
Siapa pembunuh sebenarnya yang sangat suka mengoleksi jari telunjuk wanita-wanita pemuja sang casanova?
Inilah klimaks dari novel ini: Quinn Cortez berhadapan dengan Quinn jahat, pembunuh kekasih-kekasihnya, yang tak lain adalah Jace Morgan, staf pribadinya. Bocah yang ditemukannya di pinggir jalan saat berumur 16 tahun, yang tanpa disadarinya begitu mirip dengannya. Dan Jace membuat pengakuan bahwa Quinn harus menebus dosa-dosanya. Akhir yang sangat mengharukan karena Quinn menyadari dan tahu bahwa ia tak dapat mengubah masa lalunya, ia tak dapat kembali dan menyelamatkan Jace. Walau ia dapat menyelamatkan Annabelle dari sergapan pembalasan Jace. Quinn justru telah menghabisi nyawa anaknya sendiri. (Panda MT Siallagan)

Keluarga Lebih dari Apapun

Beverly Barton adalah penulis bestseller yang telah menghasilkan lebih dari tiga puluh novel romantis laris. Ia kerap memenangkan penghargaan, seperti Maggie Award, National Reader’s Choice Award, dan Career Achievement Award for Series Romantic Adventure dari Romantic Times. Jutaan kopi novelnya telah terjual di banyak negara.
Beverly merupakan generasi keenam kaum Alabamian yang menulis dengan mainstream suspens-romantik. Dia seorang istri, ibu dan nenek. Orang-orang yang mengenalnya dengan baik akan berkata bahwa bagi Beverly, keluarga jauh lebih penting dari seluruh hal apapun di dunia.
Dia mengaku beruntung memiliki sepupu yang seperti kakak dengan kawan-kawan karib. Dia mengaku tak tahu harus melakukan apa-apa tanpa kekasih-kekasih hebat itu, yang telah memberinya penguatan, dukungan, nasehat, cinta dan banyak tawa.
“Saya lahir di Alabama di mana orangtua saya tinggal di rumah pusaka nenek pihak ayah dengan sebidang tanah warisan keluarga,” katanya, seperti tercantum di situs resminya, www.beverlybartons.com.
Berverly tamat sekolah menengah dari Chattanooga Central dan kemudian kuliah di University of North Alabama. Dia menikah muda dan berjalan singkat dengan suami, yang bertugas sebagai navigator sepanjang pertengahan hingga akhir tahun 60-an. Setelah suami memutuskan mengakhiri karir militer, mereka pulang ke Alabama dan memulai menata keluarga.
Dia mengaku masuk ke ‘elemen’-nya sebagai ibu yang berdiam di rumah dan ia menyukai setiap momen keibuan. “Saya menyukai anak-anak sebagai bayi, anak-anak yang baru berjalan, tamatan sekolah, remaja dan kini sebagai orang dewasa,” ujarnya.
Kedua anaknya kini sudah dewasa dengan kehidupan pernikahan yang sukses dan baik. Beverly mengaku, dia selalu ingin punya 4 anak dan ketika kedua anak mereka menikah dengan orang-orang menakjubkan, dia akhirnya mendapatkan menantunya sebagai putri dan putra kedua.
Beverly memiliki dua cucu yang tampan dan brilian, yang membawa kebahagiaan luar biasa ke kehidupan masa tua, sebagaimana ia juga memiliki cucu putri cantik brilian. Cucu yang yang masih belajar berjalan, membantunya, sekali lagi, melihat dunia melalui mata anak-anak. Beberapa Buku Beverly dalam Bahasa Indonesia, Most Likely To Die, Close Enough To Kill, The Dying Game, The Murder Game, The Fifth Victi, Every Move She Makes, Killing Her Softly
(Panda MT Siallagan)

Menegangkan dan Seru

Novel ini merupakan salah satu novel best seller versi New York Times. Novel ini sangat mengasyikkan dibaca. Sejak awal, kisah dibangun secara menegangkan dan berkelindan secara apik, sehingga mengundang penasaran pembaca untuk ‘melahap’-nya hingga tuntas.
Dalam setiap bab terselip intrik menegangkan dan adegan-adegan romantis yang mengharukan. Demikian memang ciri novel beraliran suspens romantik, seperti novel-novel karangan Beverly Barton.
Teka-teki menemukan misteri pembunuhan mengalir seru dari bab ke bab. Membaca novel ini, praktis perhatian dan pikiran tersedot menikmati alur cerita. Selain penuh tegangan dan kisah-kisah romantis, uraian kisah kerap mengejutkan karena sebelumnya tak terduga oleh pembaca.
Killing Her Softly bisa menjadi pelajaran atau bahan refleksi bagi pembaca. Kisah dalam novel masih relevan dengan fenomena dan perkembangan zaman masa kini.
Secara tematis, novel ini mengingatkan kita pada keumuman yang terjadi: kaum laki-laki kerap menyelewengkan tugas dan tanggungjawab, baik sebagai ayah maupun sebagai  public figure.
Seorang ayah mestinya mengayomi anak, terutama putrid, terhindar dari kebodohan masa remaja yang kelak bisa menyeret pribadinya menjadi liar tak terkendali.
Novel ini juga bisa menjadi refleksi bagi aparat hukum di Indonesia, yang kerap mengesampingkan etika dan moral hukum demi ambisi dan kekuasaan pribadi, kepentingan klien dan uang.