Senin, 05 Agustus 2013

Google keren coy.. :D

Keajaiban, Kejutan, Ajaib dari GoogleOl-Magazine.com - Sebagai search engine paling eksis di dunia, Google tentunya menyimpan sejuta rahasia yang masih harus dieksplorasi. Kepintaran sistem Google ini mungkin yang membuat situs pencarian ini paling digemari selain usianya yang sudah tidak lagi muda.

Kehidupan internet Anda pasti tidak pernah terlepas dari Google. Namun, sadarkah selama ini Google yang Anda gunakan sehari-hari ternyata menyimpan banyak kejutan untuk Anda. Dari banyak kejutan tersebut, berikut beberapa hasil pencarian di Google untuk Anda.

1. Keajaiban Grafik Google
Jika Anda seorang matematis, pasti anda tidak asing lagi dengan skema yang lebih kurang seperti ini :
sqrt(cos(x))*cos(300x)+sqrt(abs(x))-0.7)*(4-x*x)^0.01, sqrt(6-x^2), -sqrt(6-x^2) from -4.5 to 4.5
Dari struktur tersebut, cobalah ketikkan di kotak pencarian Google, kemudian telusurilah. Lihat apa yang akan terjadi!

2. Kalkulator di Google
Siapa sangka mesin penelusuran bisa untuk berhitung. Jika Anda tidak percaya, silahkan buktikan dengan mengetik kueri the answer to life, the universe and everything terlebih dahulu di kotak pencarian Google.
Namun, sebelum muncul kalkulator itu, terdapat angka 42. Angka tersebut merupakan jawaban dari Google atas pertanyaan (kueri di atas) dari sebuah seri buku yang ditulis oleh penulis ternama, Adam Douglas.

3. Peramal Cuaca
Google ternyata juga dapat untuk memprakirakan cuaca di tempat tinggal Anda. Tak perlu jauh-jauh lagi ke situs apa untuk sekedar mencari prediksi cuaca hari lusa, sekarang, dan esok. Cukup ketikkan Weather maka muncullah hasil prakiraan cuaca versi Google. (Anda harus mengatur tempat tinggal terlebih dahulu di panel Google)

4. Permainan Google
Sebenarnya tidak ada yang khusus untuk hal permainan ini, namun Anda dapat mencoba beberapa permainan Google di sini : http://www.google.com/doodles/

5. Google Zerg Rush
Singkat, coba Anda ketikkan zerg rush pada pencarian Google, lihat apa yang terjadi! Efek ini diberikan oleh Google sejak Juni 2012 lalu.

6. Pusing
Lihat efek yang diberi Google ini. Coba ketikkan do a barrel roll dan lihat apa yang akan terjadi. Wowwwww.. :D

7. miring dikit nih.. 
klik aja askew ,heheheehe...

8. jadi item??
coba lu klik aje nih.. googoth, trus klik saya lgi beruntung atau i am feeling lucky.. :D

Keanehan Dalam Peristiwa TITANIC

Titanic

Ada Yang Aneh Dari Peristiwa Tenggelamnya Kapal Titanic - Mmm, dari judulnya aja kalian pasti sudah tau maksudnya, yup...sudah jelas tenggelamnya kapal Titanic  menjadi sebuah pembicaraan yang seru sejak populernya film Titanic beberapa tahun silam. Namun ada beberapa hal yang membuat kita terheran-heran dengan sejuta pertanyaan, "mengapa Titanic bisa tenggelam dan seceroboh itukah manusia saat itu hingga tidak mempersiapkan segala sesuatu jika hal terburuk terjadi??"

wah... aku jadi serius nih karena peristiwa ini memang sangat menakjubkan, apalagi dengan adanya film TITANIC yang membuat kejadian ini terasa begitu dramatis. Pertama-tama aku akan  menjelaskan bagaimana kejadian ini secara singkat. Kapal Legendaris Titanic ini tenggelam setelah menabrak Gunung Es sekitar pukul 23.40 malam pada 14 April 1912 dalam perjalanannya menuju Amerika. Setelah menabrak, 2,5 jam kemudia kapal ini tenggelam ke dasar Samudra Atlantik yang sangat dingin dan inilah misterinya...

1. Pembatalan Latihan Sekoci 
Pada awalnya, latihan menggunakan sekoci dalam keadaan darurat dijadwalkan diadakan pada tanggal 14 April 1912 atau pada hari Titanic menghantam gunung es. Namun, untuk alasan yang tidak diketahui, Kapten Smith membatalkan latihan tersebut. Banyak yang percaya bahwa jika latihan jadi dilangsungkan, korban yang tewas bisa diminimalkan.  

2. Kesempatan yang Hanya Beberapa Detik 
 Dari saat pengintai mengirimkan tanda bahaya, hanya ada waktu 37 detik bagi awak kapal untuk bereaksi sebelum Titanic menabrak gunung es. Pada waktu itu, Perwira Pertama Murdoch memerintahkan kapal berbelok untuk menghindar serta memutar baling-baling kapal pada arah berlawanan untuk mundur. Namun karena waktu yang sempit, kapal tetap menabrak gunung es

3. Koran Titanic 
Titanic menerbitkan korannya sendiri yang diberi nama The Atlantic Harian Buletin yang terbit setiap hari. Surat kabar tersebut memuat berbagai berita, iklan, harga saham, hasil pacuan kuda, gosip, dan menu yang dihidangkan hari itu. 

4. Sekoci Tidak Terisi Penuh dengan Penumpang 
Titanic tidak memiliki sekoci yang cukup untuk mengangkut semua penumpang. Hal ini diperparah saat kapal tenggelam, tidak semua sekoci terisi penuh dengan penumpang yang hendak diselamatkan. Misalnya, sekoci no.7 hanya berisi 24 orang, meskipun memiliki kapasitas 65 orang. Sedangkan sekoci no. 1 membawa paling sedikit penumpang yaitu 12 orang meskipun memiliki daya tampung 40 orang. 

5. Hanya Dua Bathtub 
Penumpang kelas utama Titanic memiliki kamar mandi pribadi. Namun penumpang kelas tiga hanya memiliki dua bathtub yang digunakan untuk lebih dari 700 penumpang. 

6. Ada Kapal Lain yang Berada Lebih Dekat dengan Titanic 
Ketika Titanic mulai mengirimkan sinyal bahaya, kapal Californian sebenarnya berada lebih dekat dibandingkan kapal Carpathia. Sebagai informasi, Carpathia merupakan kapal yang pertama kali tiba di lokasi kecelakaan untuk membantu proses penyelamatan. Hanya saja, Californian tidak merespon tanda bahaya yang dikirimkan Titanic. Banyak orang percaya jika Californian menanggapi permintaan bantuan Titanic, lebih banyak nyawa bisa diselamatkan. 

7. Dua Anjing Diselamatkan 
Diantara penumpang yang diselamatkan di sekoci, terdapat dua ekor anjing. Tercatat Titanic ikut mengangkut sembilan ekor anjing, yang berarti tujuh anjing lainnya tidak selamat.> 

8. Cerobong Asap Keempat 
Titanic terlihat gagah dengan empat cerobong asap. Hanya saja, cerobong keempat sebenarnya hanya merupakan hiasan belaka. Perancang kapal berpikir Titanic akan terlihat lebih mengesankan dengan empat cerobong asap dibandingkan jika hanya tiga. 

9. Titanic Sekaligus Mengangkut Surat 
Titanic diketahui juga digunakan mengangkut surat. Terdapat lima pegawai pos yang turut serta berlayar. Petugas pos tersebut bertanggung jawab atas 3.423 karung surat (tujuh juta lembar surat) yang turut diangkut oleh Titanic. 

10. Pencarian Korban tewas 

Pada tanggal 17 April 1912, sehari sebelum korban selamat mencapai New York, kapal Mackay-Bennett dikirim dari Halifax, Nova Scotia untuk mencari mayat korban tewas. Mackay-Bennett membawa bahan untuk pembalseman, 40 pembalsem, beberapa ton es, dan 100 peti mati. Kapal tersebut berhasil menemukan mayat 306, namun 116 diantaranya sudah terlalu rusak sehingga harus dikuburkan di laut.

Penyerangan Virus (Kasus Detektif)

Penyerangan Virus (Kasus Detektif) - Mmmm..kalian sudah pada denger berita ini gak?? Ini berita menghebohkan karena menimpa salah satu kantor majalah terbesar yaitu Yesterdays. Sistem jaringan komputer di kantor majalah "Yesterdays" diserang oleh virus yang menginfeksi file  gambar melalui email. File akan menjadi rusak dan jika dibuka, maka akan muncul pesan "Error #1793: File corrupt 3x3, Windows cannot read 3FF"
kode error
Kode pesan error
Virus tersebut menduplikasi diri dan tersimpan di direktori c:/Windows/temp/33300. semua antivirus telah dicoba dan komputer telah diformat ulang, namun usaha tersebut masih tidak berhasil. Berikut sejumlah orang yang dicurigai terlibat dalam penyerangan:

  • Dado, mantan staf database administrator. Dipecat karena telah menghilangkan 33300 artikel dan foto penting di server.
  • Caltaconsultan IT 3n3 TechCom. Kontraknya dibatalkan sepihak oleh Yesterdays. Calta ahli dengan antivirus ESET.
  • Spranzahead security system. Pernah membantu pembuatan sistem kriptografi algoritma doble F 3 digit.
  • ZiziFotografer InMagine. Yesterdays tidak membayar foto-fotonya seharga $1,739. Dulu Zizi bekerja di SYMANTEC.
  • YoktaFotografer majalah National Geographic. Beberapa fotonya diklaim oleh Yesterdays dan ia kalah di pengadilan.
  • Quinkapenulis freelance. Artikelnya "33 Pejabat pada 300 Potret Kemiskinan" pernah ditolak dan dihina. Quinka seorang hacker.

Kisah Musa Dan Khidir

Pada era kerasulan Musa, hidup seorang nabi bernama Khidir. Asal usulnya tak jelas. Ada yang mengatakan, ia merupakan keluarga Dzulqarnain, ada pula yang mengatakan, ia keturunan bangsa Persia dan Romawi. Beberapa menyebut, Khidir merupakan nama julukan dari pria kalangan biasa bernama Balya bin Malkan.

Entah siapa Khidir tersebut, sosoknya begitu misterius. Ia pun dikisahkan dalam sebuah perjalanan Musa yang penuh hal ajaib, luar biasa, dan tentunya penuh misteri.

Suatu hari, seorang dari Bani Israil menemui Musa dan kemudian bertanya, “Wahai Nabiyullah, adakah di dunia ini orang yang lebih berilmu darimu?” ujarnya. Tersentak, Nabi Musa pun jelas menjawab, “Tidak.” Tentu saja, siapa yang mampu menandingi ilmu Musa, utusan Allah kala itu. Sumber tuntunan agama dan sumber pengetahuan wahyu Allah ada di genggaman Musa. Ia memiliki Taurat dan beragam mukjizat dari-Nya.

Namun, rupanya Allah memiliki hamba lain selain Musa yang lebih berilmu. Allah pun mewahyukan pada Musa bahwa tak seorang pun di muka bumi yang mampu menguasai semua ilmu. Tak hanya Musa, di belahan bumi lain pun terdapat seorang yang memiliki ilmu luar biasa.

Ilmu itu tak dimiliki Musa sekalipun. Orang itu juga seorang nabi. Mengetahui hal tersebut, sontak Musa pun ingin berguru pada orang tersebut. Ia bersemangat ingin menuntut ilmu dan menambah pengetahuanya.

“Ya Allah, di mana orang ini bisa saya temui? Saya ingin bertemu dengannya dan belajar darinya,” tanya Musa antusias. Nabi Musa sendiri dikenal dengan keistimewaan sebagai nabi yang bisa berbicara langsung dengan Allah tanpa perlu perantara malaikat. Allah pun menunjukkan sebuah tempat di mana Musa dapat menemui orang berilmu tersebut.

Di pertemuan antara dua lautan, demikian lokasi ahli ilmu itu. Agar lebih yakin dan tak salah mengenali orang, Musa pun meminta tanda identitas orang tersebut. Allah pun memerintahkan Musa membawa seekor ikan dalam wadah berisi air. Ikan tersebut akan menunjukkan arah di mana keberadaan sang ahli ilmu Khidir.

Berangkatlah Musa menyusuri lautan, mencari keberadaan Khidir. Ia ditemani muridnya yang terkenal setia Yusya bin Nun. Yusya lah yang membawa bejana berisi ikan yang akan menghantarkan Musa pada Khidir.

Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, keduanya tak juga menemukan Khidir. Meski lelah, keduanya tetap melanjutkan perjalanan. “Aku tak akan berhenti sebelum sampai ke pertemuan dua lautan atau aku akan berjalan sampai bertahun-tahun,” ujar Musa pada Yusya.

Perjalanan telah jauh, tapi Khidir tak juga dijumpai. Musa pun memutuskan untuk sejenak beristirahat di sebuah batu besar di tepi sungai. Kelelahan, Musa pun tertidur. Saat Musa terlelap, Yusya melihat ikan dalam bejana tersebut meloncat keluar dari bejana ke arah sungai. Tapi, Yusya lupa mengabarkannya pada Musa. Saat Musa bangun, keduanya pun melanjutkan perjalanan tanpa ingat panduan sang ikan.

Pejalanan melelahkan keduanya hingga mereka merasa lapar. Ketika Musa menanyakan bekal untuk makan, Yusya baru teringat pada si ikan. “Saat kita istirahat di batu tadi, sungguh aku benar-benar lupa mengabarkan tentang ikan itu.

Tidaklah yang melupakanku untuk mengabarkannya padamu kecuali syaitan. Ikan itu kembali ke laut dengan cara yang aneh sekali,” ujar Yusya. Musa pun langsung mengetahui itu adalah sebuah tanda, “Itulah tempat yang kita cari,” ujar Musa bersemangat.

Lupa sudah rasa lapar tadi, keduanya pun kembali ke arah semula tempat mereka beristirahat. Sampailah mereka pada tempat yang mereka tuju dan bertemu sosok pria yang wajahnya tertutup sebagian oleh kudung. Sikapnya tegas menunjukkan kesalehannya. Pria itulah Khidir. “Bolehkah aku mengikutimu agar kau bisa mengajarkanku sebagian ilmu di antara ilmu-ilmu yang kau miliki?” ujar Musa kepada Khidir.

Apa jawab Khidir kepada Musa? “Sungguh kau tak akan sanggup untuk sabar jika bersamaku. Bagimana kamu dapat sabar atas sesuatu yang kamu belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang itu,” kata Khidir.

Bukan Musa kalau langsung patah semangat dengan penolakan halus itu. “Insya Allah, kau akan mendapatiku sebagai orang yang sabar. Aku tak akan menentangmu dalam urusan apa pun,’” ujarnya. Mendengar ketekadan hati Musa, Khidir pun akhirnya mengizinkan Musa mengikutinya. Tapi, dengan syarat, “Jika kau mengikutiku, jangan menanyakan suatu apa pun padaku sampai aku yang menerangkannya padamu,” kata Khidir.

Musa girang dapat mengikuti Khidir. Artinya, ia dapat menuntut ilmu dari Khidir. Pergilah Khidir dan Musa menumpang sebuah perahu. Tapi, ketika perahu itu hampir mendarat, Khidir melubangi perahu tersebut. Musa kaget, ia pun berkata, “Mengapa kau lubangi perahu ini. Kau akan membuat penumpang tenggelam. Kau telah melakukan sebuah kesalahan besar.”

Khidir hanya menjawab, “Bukankah aku telah berkata bahwa kau tak akan sabar bersamaku.” Musa pun teringat janjinya tak akan menanyakan apa pun. Ia pun menyesali ucapannya. “Jangan hukum aku atas lupaku dan jangan bebani aku dengan kesulitan urusan,” kata Musa.

Keduanya pun melanjutkan perjalanan. Di tengah jalan, mereka berjumpa dengan seorang anak. Mengagetkan, Khidir kemudian membunuhnya. Musa yang sifatnya spontan langsung bereaksi. “Mengapa kau bunuh jiwa yang bersih? Dia tak membunuh orang lain. Sungguh, kau melakukan suatu yang mungkar,” protes Musa.

Lagi-lagi, Khidir hanya menjawab, “Bukankah sudah kukatakan padamu bahwa kau sungguh tak akan sabar bersamaku?” Musa pun kembali teringat janjinya. Dia pun memendam rasa amarah sekaligus herannya atas kelakuan Khidir. “Jika setelah ini aku bertanya kembali padamu, jangan kau izinkan aku lagi mengikutimu. Sungguh, kau cukup memberiku uzur,” kata Musa.

Perjalanan keduanya dilanjutkan. Tibalah mereka di sebuah negeri. Tapi, tak ada satu pun penduduk negeri yang berkenan menjamu mereka. Lagi, Khidir melakukan perbuatan yang tak masuk akal bagi Musa. Kali ini khidir tidak melakukan perbuatan mungkar di negeri tersebut, ia justru memperbaiki dinding sebuah rumah yang hampir roboh. “Jika kau mau, kau dapat mengambil upah karena telah memperbaiki itu,” ujar Musa.

Lupa sudah Musa akan tekadnya untuk diam tak mengomentari ulah Khidir. Sesuai ucapan Musa, ia pun tak lagi mendapat pengecualian. Sudah tiga kali Musa mempertanyakan sikap Khidir. “Inilah perpisahanku denganmu,” kata Khidir.

Sebelum berpisah, Khidir pun menjelaskan maksud dibalik perbuatan yang Musa tak sabar atasnya. “Aku akan memberitahu tujuan perbuatanku. Perahu itu adalah milik orang miskin yang bekerja di laut. Aku merusak perahu mereka karena mereka dihadapkan pada seorang raja yang merampas setiap perahu,” kata Khidir.

Betapa ilmu Khidir benar-benar luar biasa. Ilmu tersebut membuatnya sangat bijak. Bayangkan jika Khidir tak melubangi perahu itu, orang miskin tersebut akan kehilangan tak hanya perahu, tapi juga mata pencaharian mereka. Dengan perahu yang berlubang, raja lalim mana yang suka untuk mengambilnya.

Itu baru satu kisah. Kisah selanjutnya, Khidir menjelaskan, “Adapun anak itu, kedua orang tuanya merupakan Mukminin. Kami khawatir, dia akan mendorong kedua orang tuanya pada kesesatan dan kekafiran. Dan, kami menghendaki supaya Rabb mengganti anak lain untuk mereka yang lebih baik, suci, dan lebih sayang pada ibu bapaknya,” ujar Khidir.

Tahulah Musa bahwa ilmu yang dimiliki Khidir benar-benar luar biasa. Ia mengetahui hal misterius dan mengambil kebijaksanaan atasnya. Kisah terakhir, “Dinding rumah itu merupakan milik dua anak yatim di negeri tersebut. Di bawahnya tersimpan harta benda simpanan sang ayah untuk keduanya. Ayahnya adalah seorang yang shalih. Rabbmu menghendaki agar mereka sampai dewasa dan mengeluarkan simpanan itu sebagai rahmat Rabbmu,” jelas Khidir.

Terjawablah semua pertanyaan Musa atas sikap Khidir. Musa pun kagum dengan ilmu yang diajarkan Allah kepada Khidir. “Tidaklah aku melakukannya menurut kemauanku sendiri,” pungkas Khidir yang menunjukkan betapa dia memiliki ilmu yang luar biasa dari rahmat Allah.

Minggu, 04 Agustus 2013

Lagu Nina Bobo..??

"Nina bobo, oh.. nina bobo..Kalau tidak bobo di gigit nyamuk..."Pasti pembaca tahu dong dengan sepenggal lirik lagu di atas? Ya.. Itu adalah lagu yang berjudul Nina Bobo dan lagu tersebut biasa nya di nyanyikan disaat kita mau tidur ketika kita masih kecil (anak-anak).Lagu tersebut sudah ada sejak nenek moyang kita. Tapi tahu kah anda di balik lagu yang cukup sederhana itu ada kisah tragis di balik ceritanya? Kelihatan memang gak ada yang ganjil dari lagu tersebut, tapi pernahkah anda coba bertanya pada seseorang tentang siapakah gadis bernama Nina dari lagu tersebut?Beberapa dekade setelah kedatangan Cornelis de Houtmen di Banten, warga negara Belanda dari berbagai kalangan sudah memenuhi pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya di Indonesia.Alkisah seorang gadis belia asal Belanda bernama Nina Van Mijk, gadis yang berasal dari keluarga komposer musik klasik sederhana yang menetap di Nusantara untuk memulai hidup baru karena terlalu banyak saingan musisi di Belanda.Hidup Nina berjalan normal seperti orang-orang Belanda di Nusantara pada umumnya, berjalan-jalan, bersosialisasi dengan penduduk pribumi, dan mengenal budaya Nusantara. Kedengaran indah memang, tapi semenjak kejadian aneh itu keadaan menjadi berbanding terbalik. Kejadian aneh itu terjadi pada suatu malam badai, petir gak henti-hentinya saling bersahutan. Dari dalam kamarnya Nina menjerit keras sekali, di ikuti suara vas bunga yang terjatuh dan pecah.Ayah, Ibu serta pembantu keluarga Nina menghambur ke kamar Nina. Pintu terkunci dari dalam, akhirnya pintu itu didobrak oleh ayah Nina. Dan satu pemandangan mengerikan disaksikan oleh keluarga itu, terlihat diranjang tidur Nina melipat tubuhnya kebelakang persis dalam posisi kayang merayap mundur sambil menjerit-jerit dan sesekali mengumpat-ngumpat dengan bahasa Belanda. Rambutnya yang lurus pirang menjadi kusut gak keruan, kelopak matanya menghitam pekat. Itu bukan Nina, itu adalah jiwa orang lain didalam tubuh Nina. Nina Kerasukan!Sudah seminggu berlalu semenjak malam itu, Nina dipasung didalam kamarnya. Tangannya diikat dengan seutas tambang. Keadaan Nina makin memburuk, tubuhnya semakin kurus dan pucat, rambut pirang lurusnya sudah kusut gak karuan. Ibu Nina hanya bisa menangis setiap malam ketika mendengar Nina menjerit-jerit.Ayah Nina gak tahu harus berbuat apa lagi, karena kejadian aneh seperti ini gak pernah diduganya. Karena putus asa dan gak tahan melihat keadaan anaknya, ayah Nina pulang ke Belanda sendirian meninggalkan anak dan istrinya di Nusantara. Pembantu rumahnya pun pergi meninggalkan rumah itu karena takut. Tinggallah Nina yang dipasung dan Ibunya disatu rumah yang gak terurus. Kembali lagi pada satu malam badai namun aneh saat itu terdengar Nina gak lagi menjerit-jerit seperti biasanya. Kamarnya begitu hening, perasaan ibu Nina bercampur aduk antara bahagia dengan takut. Bahagia bila ternyata anaknya sudah sembuh, tetapi takut bila ternyata anaknya sudah meninggal.Ibu Nina mengintip dari sela-sela pintu kamar Nina, dan ternyata Nina sedang duduk tenang diatas ranjangnya. Gak berkata apa-apa tapi sejurus kemudian dia menangis sesengukan. Ibu Nina langsung masuk kedalam kamarnya dan memeluk Nina erat-erat. Sambil menangis nina berkata:“Ibu, aku takut..”Lalu Ibunya menjawab sambil menangis pula.“Gak apa nak, Ibu ada disini. Kamu gak perlu menangis lagi, ayo kita makan. Ibu tahu kamu pasti lapar..”“Aku gak lapar, tetapi bolehkah aku meminta sesuatu?”“Apapun nak..! apapun..!!”“Aku ngantuk, rasanya aku akan tertidur sangat pulas. Mau kah ibu nyanyikan sebuah lagu pengantar tidur untukku?”Ibu Nina terdiam, agak sedikit gak percaya dari apa yang didengar oleh anaknya. Tapi kemudian ibu Nina berkata sambil mencoba tersenyum.“Baiklah, ibu akan menyanyikan sebait lagu untukmu..”Saya yakin anda sudah tahu lagu apa yang dinyanyikan oleh Ibu Nina. Setelah sebait lagu itu Nina terlelap damai dengan kepala dipangkuan ibunya, wajah anggunnya telah kembali. Ibu Nina menghela nafas lega, anaknya telah tertidur pulas. Tapi..Nina gak bergerak sedikit pun, nafasnya gak terdengar, denyut nadinya menghilang, aliran darahnya berhenti. Nina telah tertidur benar-benar lelap untuk selamanya dengan sebuah lagu ciptaan ibunya sebagai pengantar kepergian dirinya setelah berjuang melawan penderitaan.gmana coy? percaya kagak? klo gw sih nggak yah.... hyahahaa.. :D